PKWU XII (Perencanaan usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal)

Berdasarkan luasnya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar global atau pasar internasional. pasar lokal dapat dipahami sebagai pasar yang terbatas di lingkungan atau daerah yang sama dengan tempat produksi. Pasar dapat dibagi berdasarkan kesamaan perilaku pembeli.Pembagian pasar tersebut dikenal dengan segmentasi pasar. Segmentasi pasar sasaran dapat dibedakan secara geografis atau tempat, secara demografis (usia, gender, bangsa dan etnis, pekerjaan, tingkat ekonomi), dan secara psikografis (karakter, kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian). Pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan , keinginan, selera, dan daya beli yang berbeda pula. Keinginan dan kebutuhan dari suatu daerah bisa berbeda dengan daerah yang lainnya.. Kebutuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, misalnya daerah yang bersuhu rendah menyebabkan orang-orangnya membuthkan penghangat. Sebaliknya, bila suhu tinggi akan membutuhkan penyejuk, misalnya kerajinan kipas

Pada prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan (dari pembeli) dan penawaran (dari penjual), Potensi pasar dapat di ketahui melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemampuan wirausahwan membuat produk inovatif. Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk mengenal potensi pasar.

Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Misalnya untuk mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasan mereka. Siswa tersebut pada umumnya berangkat ke sekolah dengan membawa baju ganti dan perlengkapan olahraga selain buku pelajaran dan perlengkapan sekolah. Mereka membutuhkan tas untuk membawa perlengkapan ekstrakurikuler. Bentuk, ukuran, dan warna dari tas tersebut harus sesuai dengan selera mereka.

Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melaps sandal saat masuk ke dalam rumah. Kebisaan ini membuka peluang pengembangan produk rak.

Komentar